KULINER PONOROGO
Jenis Kuliner Khas Ponorogo
1.NASI PECEL
Mendengar kata pecel bagi anda
orang Jawa
Timur pastinya sudah tak asing lagi, kali ini pecel khas ponorogo yang
mempunyai ciri khas tersendiri, berbeda dengan pecel khas
kediri, pecel khas
nganjuk , pecel khas ponorogo ini yang menjadikan beda pada
bumbu kacangnya kental dan pedas serta mempunyai unsur rasa sangat khas dengan
aroma yang kuat. Sayur-sayurannya lengkap, tauge yang digunakan bukan berasal
dari kacang hijau namun dari kedelai. Umumnya dilengkapi dengan petai cina
(lamtoro) dan mentimun yang diiris kecil-kecil. untuk lauknya Pecel Ponorogo
ini dilengkapi dengan rempeyek atau tempe goreng. terakhir penyajianya dengan
nasi kemudian sayur dan disiram sambal, diberi sayur dan sambal lagi, selanjutnya
lalapan kemudian tempe goreng atau rempeyek
2.SATE AYAM
Sate
khas ponorogo ini adalah selayaknya sate pada umumnya, namun yang menjadikan
khas sate ponorogo ini adalah pada cara memotong dagingnya. pemotongan daging
sate khas ponorogo ini dengan disayat tipis panjang menyerupai fillet, maka
sate ini lebih empuk, juga lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan. dengan
Ukuran sate Ponorogo yang relatif lebih besar dengan irisan memanjang. sehingga
satu tusuk sate Khas Ponorogo hanya berisi satu atau dua potong daging. Sate
khas ponorogo ini dalam pembumbuanya melalui proses perendaman bumbu (dibacem)
agar bumbu meresap ke dalam daging. dan alirnya menciptakan rasa yang khas dan
nikmat.
3.ES DAWET JABUNG
Dawet jabung ini
merupakan cendol yang terbuat dari tepung aren dan tanpa bahan pewarna,
sehingga menghasilkan warnanya alami. untuk kuahnya dawetnya terdiri dari
santan kelapa muda yang ditambah dengan gula aren dan sedikit garam. biasanya
ditambahkan tape ketan juga irisan buah nangka. penyajianya di sajikan dalam
mangkok kecil dan ditambah dengan es batu. Dinamakan dawet Jabung, karena asal
dari dawet ini berasal dari desa Jabung salah satu desa di kecamatan Mlarak
kabupaten Ponorogo
4.JENANG MIRAH
Jenang mirah
merupakan makanan khas ponorogo yang terbuat dari beras ketan, gula kelapa dan
santan buah kelapa, tanpa bahan pengawet. Jenang Mirah ini termasuk makanan
basah karena hanya tahan satu minggu saja, jenang mirah ini di namakan sesuai
pembuatnya yaitu ibu Mirah.
Nah bagaimana makanan khas
ponorogo di atas, sangat menggoda selera kan? untuk itu jika
anda berkunjung ke ponorogo jangan lupa untuk mencicipinya, untuk anda di
daerah indonesia jangan sampai melupakan makanan dari daerah asal anda,
belajarlah dan keloda kemudianmakanan indonesia dapat
di kenal oleh dunia.
5.UTRI
Utri khas
ponorogo ini merupakan makanan khas yang terbuat dari bahan dasar ketela pohon
yang di parut, di kasih gula dan di kukus, makanan khas mempunyai rasa yang manis
karena campuran gula merahnya,
6.CENIL
Kue Cenil adalah sebuah jajanan pasar yang sering kita jumpai terutama
didaerah Ponorogo, dimana kue ini memiliki tekstur yang kenyal ketika digigit
karena terbuat dari tepung kanji. Namun ternyata dapat pula dibuat dari bahan
lainnya yaitu singkong sehingga akan memiliki cita rasa yang berbeda dan khas
bahkan memiliki rasa dan kandungan gizi yang lebih baik. Cenil
singkong juga memiliki tampilan yang menarik berwarna-warni dan ditaburi kelapa
parut dengan rasa yang manis sehingga membuatnya tampil menarik.
7.GANDOS
Gandos adalah jajanan khas yang dapat
ditemukan di Ponorogo. Gandos terbuat dari adonan tepung
beras dicampur santan kelapa ditambah garam secukupnya. Gandos
dibuat di dalam cetakan loyang dengan api superpanas di bawahnya. Pengaruh
garam membuat dominasi rasa gurih jajanan tradisional ini. Bagi penyuka rasa
manis biasanya cukup meminta sedikit taburan gula tebu di permukaanya.
Kue Gandos ada yang menyebutnya
kue rangin ataupun pancong. orang Surabaya menamakannya rangin, orang Jakarta
mengistilahkan kue pancong, orang Bandung menyebutnyabandros, orang Bojonegoro
mengatakan tratak jaran, dan orang Bali memberi nama daluman.
Bentuknya melengkung dengan ketebalan sekitar 2 cm. Bagian di dalam kue berwarna putih. Sedangkan pada permukaan kulitnya berrona warna coklat. Rasa Gandos cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional
Bentuknya melengkung dengan ketebalan sekitar 2 cm. Bagian di dalam kue berwarna putih. Sedangkan pada permukaan kulitnya berrona warna coklat. Rasa Gandos cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional
8.PULI
Puli adalah jajanan
pasar yang dibuat dari beras yang sudah di masak, atau disebut nasi. Kalo
nasi yang sudah terlanjur dimasak tidak habis, sayang khan jika dibuang begitu
saja. Kalo cuman sedikit sih tidak mengapa tapi kalo banyak? Nasi yang tersisa
bisa loh dijadikan jajanan pasar yang lezat dan nikmat namanya
PULI, tidak sulit membuatnya.Lagi pula ini adalah jajanan pasar khas jawa
timur yang sudah melegenda lohh
9.SERABI
Serabi (kadang disebut Surabi)
merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Ponorogo, ada dua jenis
serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca dan serabi asin
dengan taburan oncomyang telah dibumbui diatasnya. serabi biasa dijajakan
di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan
rasa yang khas. Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan
keatas adonan surabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman,
banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju,
maupun mayones yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi
adalah makanan yang terkesan rendahan.
10.RANGIN
Rangin adalah
sejenis jajanan yang terbuat dari campuran kelapa muda serut atau parut, tepung
beras, sedikit sagu dan air yang dipanggang dalam loyang cetakan. Dominasi unsur
kelapa serut inilah yang membuat loyang cetakan tak perlu diolesi minyak
atau margarin. Setelah adonan dipanggang beberapa saat, aroma wangi kelapa
mulai menyeruak menggoda selera. Benar saja setelah matang rangin menjadi
sebuah sajian yang gurih dan nikmat. Apalagi jika langsung menikmatinya fresh
from the loyang cetakan. Sayangnya jajanan ini sekarang sudah mulai jarang
kutemui.
---- SALAM SUKSES SELALU BY ----
---------------------------------------------
-------------------------
--------
-
Diposting oleh
Acen Lutino
WISATA PONOROGO
1.TELAGA NGEBEL
TELAGA NGEBEL adalah
sebuah danau alami yang terletak di Kecamatan Ngebel, Kabupaten
Ponorogo. Kecamatan Ngebel sendiri terletak di kaki gunung Wilis. Telaga
Ngebel terletak sekitar 30 KM dari pusat kota Ponorogo atau yang terkenal
dengan nama Kota Reog. Keliling dari Telaga Ngebel sekitar 5 KM. Dengan
suhu antara 20 - 26 derajat celcius, suhu dingin nan sejuk membuat pengunjung
makin nyaman mengunjungi Telaga Ngebel. Selain Reog, Telaga Ngebel merupakan
salah satu andalan wisata yang dimiliki Kabupaten Ponorogo. Pemasok air bagi
Telaga Ngebel terdiri dari berbagai sumber. Sumber air yang cukup deras berasal
dari Kanal Santen. Selain itu, juga terdapat sungai yang mengalirinya, di mana
dibagian hulu sungai terdapat air terjun yang diberi nama Air Terjun Toyomarto.
2.GUA MARIA
FATIMA
GOA MARIA
FATIMA Selain potensi wisata alam, Ponorogo bagian timur juga
mempunyai potensi wisata religi. Potensi tersebut antara lain Goa Maria Fatima.
Goa Maria Fatima berada di Desa Klepu Kecamatan Sooko merupakan tempat
peribadatan umat Katolik. Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh peziarah dari
Ponorogo dan luar Ponorogo bahkan dari luar Jawa Timur. Letaknya yang
berada dilereng pegunungan dan dibawah hutan pinus membuat tempat ini sangat
nyaman untuk dikunjungi. Sehingga peziarah yang datang ketempat ini merasa
betah karena kesejukannya. Di tempat ini juga terdapat sendang (sumber mata
air) yang benama Sendang Waluya Jatiningsih.
3.TANAH
GOYANG
TANAH
GOYANG adalah sebuah tanah yang lapang yang berada di tengah hutan pinus
di Lereng Gunung Wilis, tepatnya berada di Kecamatan Pudak. Dinamakan Tanah
Goyang karena jika kita kita menginjak tanah tersebut akan bergerak dan
bergoyang.
4.GUNUNG
BEDES
GUNUNG BEDES Selain wisata air, potensi wisata
di Ponorogo bagian timur adalah gunung. Gunung Bedes merupakan potensi wisata
tersebut. Gunung / bukit Bedes berada di Dusun Buyut Desa Ngadirojo Kecamatan
Sooko ini layak dikunjungi karena dari puncaknya kita bisa menikmati alam
Ponorogo dari ketinggian. Dari puncaknya juga kita bisa mengabadikan momen melalui
kamera dengan spot yang menantang dan view Gunung Bayangkaki.
5.AIR TERJUN TOYOMERTO
AIR TERJUN TOYOMERTO ini berada
di Kecamatan Ngebel kurang lebih 5 km dari telaga, tepatnya berada di Dusun
Toyomerto Desa Pupus. Air terjun ini juga dikenal dengan nama Air Terjun
Selorejo. Air terjun ini terdiri dari 2 tingkat air dalam satu aliran
yang jatuh dari tebing batu. Masing-masing tingkatan memiliki ketinggian 25
hingga 30 meter.
6.PEMANDIAN
AIR PANAS
PEMANDIAN
AIR PANAS ini berada di aliran sungai Dusun Pucuk Desa Wagir Lor
Kecamatan Ngebel. Pemandian air panas ini berada di sebelah selatan Telaga
Ngebel, sekitar 3 km dari telaga. Air panas ini dipercaya bisa menyembuhkan
berbagai macam penyakit kulit.
7.GOA LOWO
GUA LOWO terletak
di kecamatan distrik Sampung, sekitar 20 km dari pusat kota Ponorogo Jawa
Timur. Dinamakan goa Lowo karena goa ini merupakan rumah bagi ribuan kelelawar
yang ada di dalamnya. Walau banyak dihuni oleh ribuan Kelelawar, akan tetapi
semua kelelawar itu tidak mengganggu masyarakat setempat. Ini adalah
karakteristik sendiri yang dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi
lokasi ini.Dalam gua ini juga ditemukan situs arkeologi yang memiliki nilai
arkeologis tinggi.
Suasana
yang eksotis, keadaan alam yang nyaman dan alami untuk dikunjungi adalah
beberapa nilai yang membuktikan bahwa goa ini sungguh layak untuk di eksplor
lebih dalam.. Gua ini sangat alami,tidak ada perbaikan di sekitarnya. Keadaan
ini juga terasa begitu alami,hanya dikelilingi oleh banyak pohon dan batu.
8.TAMAN WISATA NGEMBAG
TAMAN WISATA NGEMBAG merupakan taman wisata bagi keluarga.
Taman wisata Ngembag sangat cocok untuk refressing dan piknik karena lokasinya
yang asri nan sejuk. Fasilitas yang ada di Taman Wisata Ngembag antara lain:
- Kolam Renang dan Wahananya
- Flying Fox
- Perosotan
- Jembatan Tali
- Perahu Bebek
- Tempat Santi
- Ayunan
- Cafetaria
- Kebun binatang mini
- dan lainnya
Letak Taman Wisata Ngembag berada di sebelah timur kota, jalan
arah ke Pulung, tepatnya di Jl. Yos Sudarso.
9.GITA
WATERPARK
GITA
WATERPARK Satu-satunya wahana permainan air bersama keluarga yang
terdapat di kawasan Jantung Kota Pulung……GiTA Waterpark atau disebut juga
dengan “Gambiran Tirta Asri” tertetak di Dusun Krajan Desa Pulung Kecamatan
Pulung Kabupaten Ponorogo.GiTA Waterpark didesign khusus sebagai Taman Rekreasi
Air dengan konsep nuansa alam pedesaan dan pegunungan yang eksotis. Berbagai
aktivitas dan atraksi Air yang menarik, unik, mengasyikkan dan penuh dengan
petualangan bagi anak-anak, remaja, sampai dewasa dapat Anda rasakan
disini!!Selain menyajikan suasana alam yang Asri, Teduh dan Nyaman, GiTA
Waterpark juga menyediakan berbagai permainan air yang seru yang bisa dinikmati
anak-anak, remaja dan orang tua sekalipun dan juga arena permainan Outbond
fasilitas-fasilitas yang menarik lainnya…..
10.KINTAMANI
WATERPARK
KINTAMANI
WATERPARK merupakan salah satu wahana wisata air di Ponorogo yang sering
dikunjungi oleh wisatawan. Lokasi wahana dengan luas sekitar 1,8 hektar ini
berada di Jln Ki Ageng Kutu , Nomer 9, Siman, Ponorogo. Kintamani Waterpark
memiliki 2 kolam renang anak dan telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas
seperti seluncuran. Disamping itu, terdapat kolam renang dewasa, sarana
outbond, mushola, kamar mandi, dan sebagainya.
Selain
Waterpark, obyek wisata di Ponorogo ini juga didukung oleh sebuah restoran
bernuansa alam pedesaan dan terletak diatas danau buatan. Restoran dengan
kapasitas sekitar 100 ini, akan membuat suasana makan bersama keluarga, temat,
ataupun rekan kerja menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Harga tiket
masuk Kintamani Waterpark adalah sebesar Rp.5.000/orang pada hari Senin s.d
Jumat. Sedangkan hari Sabtu, Minggu, serta hari Libur Nasional seharga
Rp.10.000/orang dewasa, dan Rp.8.000/anak.
---- SALAM SUKSES SELALU BY ----
---------------------------------------------
-------------------------
--------
-
Diposting oleh
Acen Lutino
BUDAYA PONOROGO
REOG PONOROGO
REOG adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
SEJARAH
Pertunjukan reog di
Ponorogo tahun 1920. Selain reog, terdapat pula penari kuda kepang dan
bujangganong.
Ada lima versi cerita
populer yang berkembang di masyarakat tentang asal usul Reog dan
Warok [1], namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita
tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada
masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada
abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri
raja Majapahit yang berasal dari Tiongkok, selain itu juga murka
kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan
KerajaanMajapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan
mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda,
ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda
ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa
pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki
Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan
"sindiran" kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya.
Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal
menggunakan kepopuleran Reog.
Dalam pertunjukan Reog
ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa
barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya
ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan
pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya.
Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang
menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang
menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng
badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang
berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan
menggunakan giginya [2]. Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya
menyebabkan Bhre Kertabhumi mengambil tindakan dan menyerang
perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan
dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki
Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian
Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi
pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur
baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo
yaitu Kelono Sewandono, Dewi Songgolangit, dan Sri Genthayu.
Versi resmi alur cerita
Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar
putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun di tengah perjalanan ia dicegat oleh Raja
Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa,
sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujang
Anom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam
tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya
merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan
Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari
dalam keadaan "kerasukan" saat mementaskan tariannya.[3]
Hingga kini masyarakat
Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai
warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta
kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun
temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah
bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas.
mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.
REOG
MODERN
biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan
hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2
sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria
gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para
penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian
yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari
ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian
ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan, yang harus dibedakan
dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping.Tarian pembukaan lainnya
jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu
yang disebut Bujang Ganong atau Ganongan.Setelah tarian pembukaan selesai, baru
ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog
ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah
adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita
pendekar,
TOKOH-TOKOH DALAM SENI
REOG
1.BARONGAN (DADAK MERAK)
BARONGAN
(DADAK MERAK) merupakan peralatan tari yang paling dominan dalam
kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagiannya antara lain; Kepala Harimau (caplokan), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit
Harimau Gembong. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai
tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan
bulunya dan menggigit untaian manik - manik (tasbih).Krakap terbuat
dari kain beludru warna hitam disulam dengan monte, merupakan
aksesoris dan tempat menuliskan identitas group reog. [4] Dadak merak ini
berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya
hampir 50 kilogram.
2.KLONO
SEWANDONO
KLONO
SEWANDONO atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti
mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan
sebutan Kyai Pecut Samandiman kemana saja pergi sang Raja yang tampan dan masih
muda ini selalu membawa pusaka tersebut. Pusaka tersebut digunakan untuk
melindungi dirinya. Kegagahan sang Raja di gambarkan dalam gerak tari yang
lincah serta berwibawa, dalam suatu kisah Prabu Klono Sewandono berhasil
menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya untuk menuruti permintaan
Putri (kekasihnya). Karena sang Raja dalam keadaan mabuk asmara maka gerakan
tarinyapun kadang menggambarkan seorang yang sedang kasmaran.
3.JATHIL
JATHIL adalah
prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan
merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang
berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari di mana antara penari
yang satu dengan yang lainnya saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian
dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau greget sang
penari.
Jathilan
ini pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas ganteng atau
mirip dengan wanita yang cantik. Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin.
Sejak tahun 1980-an ketika tim kesenian Reog Ponorogo hendak dikirim ke Jakarta
untuk pembukaan PRJ (Pekan Raya Jakarta), penari jathilan diganti oleh para
penari putri dengan alasan lebih feminin. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan
pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, genit. Hal ini
didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku (lugu)
dan irama ngracik.
4.WAROK
WAROK yang
berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan
tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah
(orang yang kaya akan wewarah). Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu
memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik.Warok
iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa (Warok
adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada
pengendapan batin).
Warok
merupakan karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah
daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus.
Warok merupakan bagian peraga dari kesenian Reog yang tidak terpisahkan dengan
peraga yang lain dalam unit kesenian Reog Ponorogo. Warok adalah seorang yang
betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin.
5.BUJANG GANONG (GANONGAN)
BUJANG GANONG (GANONGAN) atau Patih Pujangga
Anom adalah salah satu tokoh yang enerjik, kocak sekaligus mempunyai keahlian
dalam seni bela diri sehingga disetiap penampilannya senantiasa di tunggu -
tunggu oleh penonton khususnya anak-anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok
seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.
Diposting oleh
Acen Lutino
Langganan:
Postingan (Atom)